MANAJEMEN

UPN VETERAN JAWA TIMUR

Berita

UPN Veteran Jawa Timur Gelar Seminar Nasional Manajemen Keenam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jawa Timur kembali menggelar Seminar Nasional Manajemen yang ke-6 di Gedung GKB II, kampus UPN Veteran Jawa Timur.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama yang sangat berpengaruh dalam dunia manajemen dan bisnis di Indonesia, yakni Setiawan Wangsa Atmaja, mantan Sekretaris Daerah Jawa Barat dan Yova Beltz, Owner dari Yova Sianturi sekaligus seorang influencer terkenal di media sosial. Kehadiran kedua narasumber ini membawa cerita inspiratif bagi peserta yang hadir.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Tri Kartika Pertiwi menyampaikan, Seminar Nasional Manajemen merupakan wadah untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman, terutama di era digital yang serba cepat ini. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi kita semua untuk terus belajar dan berinovasi,” ujar Tri.

Pada sesi pertama, Setiawan Wangsa Atmaja membawakan materi bertema “Tantangan penggunaan Artificial Intelligence dalam Manajemen di Era Digital”. Dalam paparannya, Setiawan menyoroti berbagai perubahan dinamis yang terjadi di era digital dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi praktik manajemen di berbagai sektor.

Ia menjelaskan bahwa digitalisasi telah membawa perubahan signifikan pada proses bisnis. Namun juga menghadirkan tantangan baru, seperti keamanan data dan perubahan pola perilaku konsumen.

“Manajemen di era digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat. Organisasi harus lebih fleksibel dan mampu mengantisipasi perubahan kebutuhan pasar,” kata Setiawan.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Setiawan juga membagikan pengalamannya selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah Jawa Barat, di mana ia terlibat dalam berbagai inisiatif digitalisasi pemerintahan. Menurutnya, salah satu kunci sukses dalam manajemen di era digital adalah keterbukaan untuk berinovasi dan berani mengambil risiko.

“Di era sekarang, inovasi adalah keharusan, bukan lagi pilihan. Organisasi yang tidak berinovasi akan tertinggal,” tegasnya.

Sementara Yova Beltz membahas mengenai “Strategi Bisnis dan Personal Branding di Media Sosial”. Sebagai seorang influencer dengan ribuan pengikut di berbagai platform media sosial, Yova membagikan tips dan trik tentang bagaimana membangun personal branding yang kuat dan memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis.

“Media sosial adalah alat yang sangat powerful jika digunakan dengan benar. Dalam membangun bisnis, kepercayaan adalah segalanya. Dan media sosial memberi kita kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens,” ujar Yova.

Ia juga berbagi kisah perjalanannya membangun brand Yova Sianturi dari nol hingga menjadi salah satu bisnis yang sukses di kalangan anak muda.

Yova menekankan pentingnya konsistensi dalam konten dan pesan yang disampaikan di media sosial. Menurutnya, konten yang autentik dan relevan akan lebih mudah menarik perhatian dan membangun loyalitas pelanggan.

“Jangan takut untuk menjadi diri sendiri. Autentisitas adalah kunci dalam personal branding. Orang lebih tertarik pada sosok yang nyata dan apa adanya,” tambah Yova.

Ia juga mengajak para peserta untuk lebih berani tampil dan menyuarakan ide-ide mereka melalui platform digital. “Kita hidup di zaman di mana setiap orang punya kesempatan yang sama untuk sukses, asalkan mau berusaha dan konsisten,” tuturnya.

Salah satu peserta, Aditya, mahasiswa jurusan Manajemen UPN Veteran Jawa Timur, bertanya tentang cara menjaga motivasi dalam menjalankan bisnis di tengah persaingan yang ketat. Menanggapi pertanyaan tersebut, Yova menjawab, Motivasi datang dari tujuan yang jelas.

“Ketika kita tahu apa yang kita kejar dan mengapa kita melakukannya, itu akan menjadi bahan bakar yang tak habis-habis untuk terus maju,” jelasnya.

Sementara itu, Setiawan menambahkan bahwa penting untuk terus belajar dan tidak cepat merasa puas. “Jangan pernah berhenti belajar dan berinovasi. Dunia berubah sangat cepat, dan kita harus bisa mengikuti ritmenya,” ujar Setiawan.

Ketua panitia Seminar Nasional Manajemen ke-6, Dr. Gede Oka Warmana  dalam penutupannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk para peserta yang telah hadir dengan antusias.

“Kami berharap seminar ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para peserta. Semoga ilmu yang didapat hari ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam dunia akademik maupun profesional,” kata Dr. Gede Oka Warmana

Seminar Nasional Manajemen ke-6 ini berhasil menjadi ajang yang mempertemukan berbagai pemikiran dan pengalaman dari para praktisi dan akademisi. Dengan tema yang relevan dan narasumber yang berkompeten, acara ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi para peserta untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam bidang manajemen dan bisnis di Indonesia.

Sumber:
https://kanalsatu.com/id/post/64001/upn-veteran-jawa-timur-gelar-seminar-nasional-manajemen-keenam

Prodi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UPN "Veteran" Jawa Timur

Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya.​
No. Telepon : (+62) 318722432
Fax : 0318722432
Email : feb@upnjatim.ac.id

Sosial Media

Official Program Studi

Official Himpunan

Copyright © 2024 Program Studi Manajemen.