Berdasarkan data yang dimiliki program studi, tercatat bahwa hanya terdapat kurang
lebih 10% mahasiswa Manajemen yang berwirausaha. Hal tersebut tentu menjadi kendala
dimana seharusnya universitas mendorong lebih banyak mahasiswa untuk berwirausaha
sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing mahasiswa dalam dunia usaha.
Terlebih, pesatnya perkembangan teknologi mempermudah mahasiswa dalam berwirausaha
dengan berbasis teknologi. PSM menilai dan menganalisis bahwa fenomena tersebut
menyebabkan semakin dibutuhkannya sarana dan prasarana yang mendukung mahasiswa
dalam mengembangkan kreatifitas dan kemampuan mereka dalam memulai usaha guna
meningkatkan daya saing mahasiswa pada dunia usaha baik skala nasional maupun global.
Melalui pengembangan Grand Concept Entrepreneurship Ecosystem berbasis Business
Intelligence, diharapkan menjawab permasalahan tersebut sebagai tantangan serta untuk
meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap
transformasi teknologi serta berdaya saing global. Dengan adanya Grand Concept ini yang
mengikutsertakan partisipasi dari mitra bina desa, implementasi konsep pengembangan
wirausaha bina desa akan memberikan loncatan peningkatan kualitas profil lulusan dan PSM
sehingga dapat menjawab permasalahan mahasiswa dan lulusan PSM diatas.
Dalam pengembangan Grand Concept Entrepreneurship Ecosystem, diperlukan
pendapat dan masukan dari para kepala daerah, terutama tingkat kecamatan dan kelurahan
yang ada terkait fokus pengembangan dan topik permasalahan pada UMKM di wiliayah
mereka yang perlu dikaji dengan bantuan akademisi dan bisa dibantu oleh mahasiswa selama
mereka berkegiatan magang bina desa. Diskusi dengan pimpinan daerah ini diperlukan agar
grand concept yang disusun oleh PSM sesuai dengan kebutuhan mitra kecamatan dan
kelurahan bina desa.
Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan FGD ini diikuti oleh Panitia PPKM 2023 Prodi Manajemen UPN Veteran Jawa Timur,
Mitra Kecamatan dan Kelurahan untuk Kerjasama Magang Bina Desa, Dosen Pembimbing Bina
Desa, Dosen Pembimbing Magang Riset, dan Dosen Pembimbing Magang Industri.
Dari kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Grand Concept Entrepreneurship
Ecosystem Program Studi Manajemen, maka menghasilkan luaran sebagai berikut :
- Dokumen pedoman Grand Concept Entrepreneurship Ecosystem Development.
- Dokumen cluster group partnership untuk pengelolaan implementasi MBKM Mandiri 20
SKS. - Dokumen perjanjian kerjasama yang akan diimplementasikan mulai Tahun 2023.
Implementasi
Kegiatan Bina Desa memiliki urgensi bagi mahasiswa karena merupakan bentuk pembelajaran yang
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus.
Mahasiswa bersama masyarakat yang menjadi pelaku umkm mengidentifikasi potensi dan menangani
masalah secara langsung, sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi bisnis umkm dan
meramu solusi untuk masalah utamanya yang ada di perdesaan. Kegiatan Bina Desa diharapkan dapat
mengasah softskill kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan
leadership mahasiswa dalam mengelola program kerja bagi umkm di kelurahan-kelurahan yang ada
di Kota Surabaya.
Demikian yang dapat kami laporkan terkait kegiatan kegiatan Focus Group Discussion (FGD)
Pengembangan Grand Concept Entrepreneurship Ecosystem Program Studi Manajemen yang
diselenggarakan pada tanggal 15-16 Agustus 2023 di Surabaya.
Foto kegiatan dan daftar hadir terlampir :